Jumat, 06 Mei 2016

SOAL TTM 2 B.INDONESIA

SOAL

Jelskn 4aspek ketrmpiln  berbhs. Bgm perpaduan aspek ktmpiln bhs dg aspek sastra pd kls tinggi. Bgm syart buku teks?. Jlskn pengertian MMP. Sebutkn dan jlskan 4 metode MMP.

TEKS ASLI
Dari dosen
Tanpa ada
Nomer
Soal,
tanpa
Rekayasa
Tanpa
Penambahan
Kata
Dan
Tanpa
Ada
Jawabanya
Jangan..
Kebawah
Bawah
..
...
....
....
.....
 ....
Ga da jawabany sumpah











            AYO DI ORDER SIS,
EMBOS MURAH

NPA ADA NOMER SOAL

Jumat, 22 April 2016

TTM 1 B.INDO

TUGAS PR TTM 1 B.INDONESIA
BI SEM 2 UT

SOAL
1. Jlskn pengertian hakikat bhs;
2.Bgm proses pemerolehan bhs pertama dan kedua? ;
3.Jlskn faktr yg mempengarui pemerolehan bhs anak;
 4. Sebutkn dan jelaskn jenis pndektn pmbljrn bhs.

jawaban akn diambil hari minggu jam 10

TTM 1 B.INDO BI SEM2

SOAL BAHASA INDONESIA
BI SEM.2 UT

1. Jlskn pengertian hakikat bhs;
 2.Bgm proses pemerolehan bhs pertama dan kedua?
3.Jlskn faktr yg mempengarui pemerolehan bhs anak;
4. Sebutkn dan jelaskn jenis pndektn pmbljrn bhs.

TUGAS TTM 1 Akan diambil oleh dosen jam 10,

Senin, 01 Juli 2013

WHO I'M I

apakah ini..
apakah ini MALAIKAT ???
wolloh hu a'lam..............




Wujud Malaikat

Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi:
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1)
Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk[55] tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat Jibril .[56]
Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.

Sifat Malaikat

Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
  1. Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.[57]
  2. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
  3. Selalu takut dan taat kepada Allah.[58][59]
  4. Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.[60]
  5. Mempunyai sifat malu.[61]
  6. Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.[62]
  7. Tidak makan dan minum.[63]
  8. Mampu mengubah wujudnya.[64]
  9. Memiliki kekuatan[65][66] dan kecepatan cahaya.[67]
Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra dan Mi'raj.
Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya.
Berbeda dengan ajaran Kristen dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang Terjatuh" (Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek moyang Jin, seperti Adam nenek moyang Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari 'api yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya.

Tempat yang tidak disukai Malaikat

Menurut syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:
  1. Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);[68][69]
  2. Tempat yang terdapat patung (gambar);[70]
  3. Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengancungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim;[71]
  4. Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat.[72]
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, di antaranya adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.
Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur.[73] Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.[74]



INI ADALAH LATIHAN MENULIS
MAAP JIKA ADA PENULIS YG TIDAK TERCANTUM DALAM ARTIKEL INI,
MAAPE YO KANG........

HIDUP TIDAK HANYA DIDUNIA

Manusia hanya berpikir bahwa kehidupan akan berhenti ketika kita mati. setelah itu kita tidak tahu bagaiamana cerita selanjutnya. seperti halnya seri sebuah cerita hidup akan berganti alur setting tapi dengan sutradara yang sama yaitu sang KHOLIQ. berpikir sementara memang tak ada salahnya, layaknya anak yang memimpikan cita-cita ketika dewasa, dia akan menjadi, menjadi seperti yang dia lihat pada gambaran orang tuanya, lingkungannya bahkan mungkin yang dia saksikan dari film.
Kehidupan setelah mati akan lebih menyenagkan atau menyengsarakan tergantung dari cerita yang telah kita perankan. ibaratnya kita peran utama baik atau bahkan peran antagonis. yang dalam cerita selalu berbuat kedaliman terhadap orang lain.
prinsipnya amal yang kita perbuat adalah jaminan terhadap apa yang telah kita kerjakan untuk tempat hidup setelah didunia.................


LANJUT BESOK YA
 PAK GURU LAGI SIBUK...........